Kirim SMS, Dibacok
Jumali (31), warga Desa Pakamban Daja, Kec. Pragaan, Kab. Sumenep, mengalami luka di dada dan lengan kiri akibat dibacok senjata tajam oleh Zainal (32), warga Desa/Kec. Lukguluk, Kab. Sumenep. Pembacokan itu terjadi gara-gara Jumali mengirim SMS berisi rayuan kepada istri Zainal.
Dibakar api cemburu, pelaku langsung mendatangi korban dengan hunusan senjata tajam. Aksi pembacokan itu terjadi di depan musala tak jauh dari rumah pelaku. Kejadian itu mengagetkan warga, yang kemudian melerai pelaku dan membawa korban ke RSD Dr Moh Anwar Sumenep.
Keluarga korban tidak terima dan berniat membalas dendam. Mereka memburu pelaku, namun pelaku melarikan diri dan bersembunyi. Sebelum ada pertumpahan darah, petugas dari kepolisian mengamankan pelaku. Kapolsek Lukguluk, Sumenep, AKP Sukrisnadi, mengatakan, motif dari aksi pembacokan tersebut murni karena didasari cemburu.
Saat ini, kata dia, pelaku diamankan di Mapolsek agar tidak terjadi aksi balasan.
Untuk meredam aksi lanjutan, polisi juga melakukan penjagaan di sekitar rumah pelaku dan korban.
”Kita berharap masalah ini bisa diselesaikan secara hukum. Saat ini pelaku dalam proses pemeriksaan penyidik,” kata Sukrisnadi. (iir)
Sumber: Surabaya Post, Rabu, 25 Nopember 2009
Label: dendam, humaniora, lukguluk, pakamban daja, pragaan, sms
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda