Balikpapan-Pamekasan Bangun Kemitraan

Rencana kemitraan itu mulanya tercetus pada saat Pamekasan mengikuti pameran unggulan daerah di Balikpapan pada akhir Agustus 2009 lalu. Saat itu Bupati Pamekasan bersama jajarannya berkunjung ke Kantor Walikota Balikpapan, dan memperkenalkan berbagai potensi unggulan dan seni budaya daerah Pamekasan. Pemkot Balikpapan tertarik untuk membangun kemitraan.

Kabag Administrasi Perekonomian Pemkab Pamekasan, Drs Ec Jon Yuliyanto MM, mengatakan ada sejumlah potensi daerah Pamekasan yang menarik Pemkot Balikpapan, antara lain rokok lintingan, batik tulis dan sapi Madura. “Kini kita sudah persiapkan konsep kerjasama kemitraan yang mengungtungkan kedua belah pihak, nanti tinggal diteliti dan dicermati,” katanya, Kamis (22/10).

Rokok lintingan menjadi salah satu produk unggulan yang diminati Balikpapan, karena di sana banyak warga keturunan Madura yang butuh rokok, selain juga warga asli setempat. Sementara struktur tanah di sana tak mungkin ditanami tembakau. Dalam jangka panjang, Pamekasan tidak hanya akan mengirim rokok, namun juga akan mengirim tembakau ke sana untuk diolah di sana menjadi rokok.

Sedangkan kebutuhan sapi, lanjut Jon, Kalimantan sedikitnya membutuhkan rata rata 600 ekor sapi Madura tiap bulan. Sementara soal batik tulis Pamekasan, kalangan pengusaha Kalimantan Timur banyak yang berminat pada hasil batik tulis kerajinan tangan orang Pamekasan. Ini terbukti banyaknya minat pada batik tulis khas Pamekasan pada saat Pamekasan tampil dalam pameran produk unggulan daerah di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Di Pamekasan, para pejabat Pemkot Balikpapan yang akan dipimpin Sekdakot Balikpapan, selain menandatangani MoU kemitraan juga akan menyaksikan Kerapan Sapi terbesar se Madura tahun 2009 memperebutkan piala presiden RI, yang akan dilaksanakan Minggu (25/10). Sebelumnya Sabtu (24/10) malam para pejabat itu juga akan menyaksikan pentas budaya “Semalam di Madura” di Monumen Arek Lancor Pamekasan. (mas)

Sumber: Surabaya Post, Kamis, 22 Oktober 2009