Pembangunan Madura dan Universitas Trunojoyo

UNIVERSITAS Trunojoyo Madura (Unijoyo) adalah satu-satunya universitas negeri di Madura. Tak heran jika kampus ini menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan di Madura.

Pihak kampus tak bisa mengingkari tanggung jawab untuk membangun Madura. Sebab, membangun Madura tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan bangunan fisik yang tinggi dan megah. Semua harus diiringi oleh persiapan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

"Kami paham tanggung jawab itu. Sejak awal kami sudah berkomitmen agar jangan sampai kemajuan di Madura pascapembangunan Suramadu memarjinalan generasi Madura sendiri," papar Ariffin. Nah, untuk bisa terlibat dalam berbagai pembangunan, maka generasi Madura harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan gerak pembangunan itu sendiri.

"Universitas ini berfungsi untuk mempersiapkan SDM. Kami sudah berkomitmen untuk mengisi generasi Madura dengan berbagai ilmu yang dibutuhkan dalam pembangunan Madura ke depan," katanya mantap.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ariffin mengungkapkan telah menelaah apa yang akan dibutuhkan generasi muda untuk membangun Maduranya. Berbagai kerjasama sudah dijalin untuk memberi pendidikan dengan beasiswa pada puluhan bahkan ratusan generasi muda di Madura.

"Dengan dinas pendidikan se Madura kami menjalin kerjasama di bidang IT (informasi teknologi). Sebanyak 180 mahasiswa kami rekrut dari empat kabupaten Madura untuk diberi pendidikan IT. Tahun depan mereka lulus," tandasnya. IT dipilih karena ke depan teknologi informasi di masa pembangunan harus semakin canggih. Sehingga, 180 mahasiswa itu diharapkan dapat mengembangkan IT di kabupatennya masing-masing.

Di samping itu Unijoyo juga membuka berbagai vokasi (program diploma) untuk menyiapkan SDM tenaga ahli yang siap pakai di semua sektor. Di antaranya program studi Diploma 3 (D3) Manejemen Informatika, Mekatronika, Akuntansi dan Kewirausahaan. "Tidak hanya diploma, kami juga tengah menggagas pendidikan pascasarjana. Sebab, disamping SDM tenaga ahli yang siap kerja, Madura juga membutuhkan tenaga magister di bidangnya," jelasnya. (nra/*)

Baca juga:
Sumber: Jawa Pos, Sabtu, 17 Oktober 2009

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda