Buka Mailing Pos di Sekretariat Kabupaten
Pemerintah Kabupaten Gandeng PT Pos Indonesia
Untuk meningkatkan pelayanan dan memermudah konsumen, Pemkab Pamekasan dan PT Pos Indonesia menjalin kerjasama. Kesepakatan berbasis kinerja itu dipastikan hari ini diresmikan. Program diberi nama Mailing Pos. Lokasinya di Sekretariat Kabupaten (Setkab).
Peresmian akan dihadiri sejumlah pejabat PT Pos Indonesia Jawa Timur. Seperti, Kepala Kanwil Jatim T. Widodo dan seluruh pimpinan PT Pos se Madura. Mailing Pos akan diresmikan Bupati Kholilurrahman.
T. Widodo mengatakan, perusahaannya tak hanya sebagai 'tukang antar surat'. Namun, BUMN yang dikelolanya meliputi sejumlah bidang bisnis, seperti logistik dan jasa keuangan. Bahkan, menuut dia, dengan lebih dari 3.500 outlet, PT Pos Indonesia adalah mitra perbankan yang handal.
"Mailing Pos yang akan dibuka di Setkab tersebut merupalan terobosan kami dalam pelayanan pos. Sebab, Pos merupakan perusahaan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, terutama di dunia bisnis," katanya saat ditemui koran ini kemarin.
Dijelaskan, dengan teknologi IT, single entry dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Single entry merupakan program cara mudah untuk masyarakat. Jika sebelumnya harus melalui sejumlah meja, kini hanya di satu meja sudah selesai.
"Nanti surat yang diterima di front liner sudah tercatat dengan barcode reader dan masuk dalam sistem komputer. Sekarang surat dicatat di front liner, lalu dicatat lagi di bagian lain," urainya.
Acara launching hari ini dimulai pukul 09.00. Bakal dikenalkan berbagai produk, mulai dari sistem yang hanya menggunakan pesan pendek (SMS) hingga email.
"Obsesi kami bahkan ingin merealisasikan kartu TKI (tenaga kerja Indonesia) yang sekaligus dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada koordinasi yang baik antara perusahaan pengirim tenaga kerja, Departemen Tenaga Kerja, dan PT Pos Indonesia," terangnya.
Mailing Pos juga berfungsi sebagai layanan kirim uang, terutama melalui wesel. "Sistem kerjanya jauh berbeda dengan bank yang harus dilakukan account to account atau cash to account. Artinya, dengan Mailing Pos itu semua pelayanan bisa dilakukan disana," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kholirahman menyambut baik adanya program tersebut. "Dengan adanya program kerjsama ini, mudah-mudahan tugas-tugas yang membutuhkan bantuan jasa Pos semakin lancar dan optimal," katanya didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Fadjar Santosa. (nam/*)
Sumber: Jawa Pos, Senin, 19 Oktober 2009
Label: humaniora, kerja sama
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda