Tingkatkan Produksi Dengan Pemindangan Moderen
Puluhan ibu – ibu dari kelompok usaha tradisional pembuatan ikan pindang dari Kecamatan Arosbaya, Klampis dan Tanjung Bumi mendapatkan pelatihan cara pemindangan moderen. Mereka juga mendapatkan bantuan peralatan pemindangan moderen produksi Fakultas Perikanan Unibraw Malang.
“Dengan pemakaian peralatan moderen ini, diharapkan hasil produksi yang diperoleh pelaku home industry bisa meningkat. Kelebihan lain alat ini, hasil produksi lebih higienis dan bernilai gizi tinggi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangkalan, Dr H Eddy Mulyono, Kamis (11/9).
Dikatakan selama ini usaha pembuatan ikan pindang dilakukan secara tradisional. Hasil yang didapat kurang maksimal. “Alat tradisional hanya memproduksi pindang 25 ekor. Dengan menggunakan alat moderen, sekali produksi 200 pindang. Sangat jauh hasil produksi yang diperoleh,” ujarnya.
Dia mengharapkan, peserta segera mempraktekkan di rumah. “Hasil pelatihan bisa digetoktularkan pada ibu–ibu lainnya di kampung,” harapnya.
Pelatihan pembuatan pindang dengan peralatan moderen kemarin cukup ramai. Setelah mendapatkan materi pelatihan dari Ir Elly Frida, peserta langsung praktik. Ikan segar yang disiapkan dimasukkan dalam wajan. Alat moderen pemindangan yang pemanasannya dari gas elpiji bisa menampung delapan wajan sekaligus. Sehingga jumlah ikan yang dimasukkan mencapai ratusan ekor dalam sekali proses produksi.
“Alat ini sangat bagus. Sekali masak, banyak ikan yang bisa dijadikan pindang. Ikan masak semua dan utuh bentuknya. Beda dengan yang biasa kami lakukan, ikan dimasukkan loyang, kadang ikan bagian atas masih mentah dan rusak,” ujar seorang peserta. (kas)
Sumber: Surabaya Post, Jumat 12/09/2008
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda