Hasil Budidaya Lele Phyton Capai Ratusan Juta Rupiah

foto: zonaberita/nen
Lele phyton hasil budidaya Ishak

Upaya Ishak, warga Desa Nyalaran, Kelurahan Lawangan Utara, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengembangkan budidaya ikan lele phyton sejak tiga tahun silam tak sia-sia. Kini, hasilnya mencapai ratusan juta rupiah.

Ditemui di kediamannya, Senin (22/5/2011), Ishak mengaku, modal awal yang disiapkan untuk mengembangkan lele phyton sebesar Rp 30 juta.

“Alhamdulillah, budidaya lele phyton kini omzetnya tembus sampai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Untuk harga sepasang induk lele phyton dengan umur dua tahun berkisar antara RP 200 ribu - Rp 250 ribu. Sedangkan harga per ekor bibit lele sekitar Rp 150 ribu.

Dijelaskannya, setiap satu ekor induk lele phyton, bisa menghasilkan 30.000 telur. “Saya sekarang memiliki puluhan ekor lele phyton indukan dengan menghasilkan jutaan guraya (anak lele),” sambungnya.

Kini Ishak sudah bisa menikmati hasil budidayanya. Setiap bulan, dia mengirim dua ton bibit lele phyton ke tiap pelanggannya yang berada di luar pulau madura. Kini lelaki berkacamata itu sudah memiliki puluhan pelanggan.

Lele phyton merupakan perkawinan silang antara lele dumbo dengan lele impor dari Thailand, hasilnya, ukurannya super jumbo dengan berat sekitar 7 kg per ekor.

Bentuk tubuhnya pun panjang ramping dan bermulut kecil seperti ular phyton. “Karena hasil perkawinan silang antara kedua jenis lele itu sangat besar, saya beri nama lele phyton,” pungkas Ishak. (nen/isp)

TERKAIT:

• Budidaya Lele Phyton
  

Sumber: ZonaBerita, Senin, 23 Mei 2011