Guru Bahasa Madura Ditatar

Bahasa Madura sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok) yang diajarkan di SD dan SMP, sampai sekarang dinilai Dinas Pendidikan Bangkalan kurang maksimal. Semua guru Bahasa Madura di sekolah – sekolah akan diberi pelatihan kembali tentang penggunaan bahasa daerah ini yang baik dan benar.

"Pelatihan bagi semua guru Bahasa Madura untuk SD dan SMP akan dilakukan. Ini setelah beberapa waktu lalu UPT (Kacab) Sepulu melakukan pelatihan bagi semua guru Bahasa Madura SD, SMP, MTs se wilayah Sepulu. Ternyata pelatihan semacam itu sangat penting dan ini perlu dilakukan semua UPT se- Bangkalan," kata Rangkuman, Kasubdin SD Dindik (Dinas Pendidikan) Bangkalan, Kamis (8/1) siang tadi.

Dikatakan pelatihan seperti yang dilakukan UPT Sepulu, berangkat dari pemikiran akhir – akhir ini makin banyak siswa sekolah yang tidak bisa memakai Bahasa Madura dengan baik dan benar. Bahkan bukan hanya siswa yang tidak bisa menggunakan secara baik dan benar, juga guru yang sudah tidak lagi mengajar Bahasa Madura dengan baik. “Ada kecenderungan, pelajaran Bahasa Madura merupakan pelajaran kelas dua setelah pelajaran – pelajaran lainnya,” ungkapnya.

Sumber permasalahannya katanya karena pelajaran Bahasa Madura sekarang mulai ditinggalkan. “Bahkan ada yang jarang diajarkan, terutama di SD,” katanya.

Selain dari permasalahan itu, katanya pelatihan bagi guru Bahasa Madura ini, karena sekarang ada perubahan cara penulisan kata – kata. Dicontohkan, kata (Bahasa Madura), bhanyak artinya angsa. Beda dengan banya’ yang artinya banyak.

Juga kata bhibik artinya bebek, berbeda dengan bhibhi yang maksudnya bibi. Lencak artinya balai – balai, beda dengan leca’ artinya lembek. ”Perubahan cara penulisan kata dalam Bahasa Madura, yang diperbaharui sangat perlu disampaikan pada guru pengajar. Dan nantinya diteruskan pada murid – muridnya. Ini sebagai oleh–oleh UPT Sepulu yang mengikuti Kongres Bahasa Madura di Pamekasan beberapa waktu lalu,” ujarnya. (kas).

Sumber: Surabaya Post, Kamis, 8 Januari 2009

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda