SMKN 3 Pamekasan Buka Kelas Unggulan

SMKN 3 Pamekasan tak pernah puas meningkatkan kualitas pendidikan yang dimilikinya. Buktinya, usai resmi mendapatkan sertifikat ISO 9001-2000 dari Direktur Managing DQS yang diserahkan Bupati Kholillurahman 2 Mei lalu, kini sekolah yang beralamatkan di Jalan Kabupaten 103 ini menciptakan sebuah inovasi di sekolahnya. Yakni membuka kelas unggulan untuk tahun ajaran 2008-2009.

Kepala SMKN 3 Pamekasan Tarmudji MT. mengatakan, pendaftaran kelas unggulan akan dimulai 12 hingga 14 Mei mendatang. "Para pendaftar bisa langsung datang ke sekolah (SMKN 3, Red.)," katanyaa.

Dijelaskan Tarmudji, kelas unggulan yang dibukanya itu sebenarnya merupakan salah satu strategi untuk menjadi sekolah berstandar internasional (SBI). Setidaknya, itu sambil menunggu surat rekomendasi dari Direktur Pembinaan SMK Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.

Selain itu, pria asli Surabaya yang juga Dekan Fakultas Teknik UIM ini mengatakan, dengan dibukanya kelas unggulan ini bertujuan ingin menghapus pandangan masyarakat yang negatif soal SMK. Sebab, SMK selama ini cenderung dilihat sebelah mata.

"Masyarakat masih menilai bahwa kalau bersekolah di kejuruan akan sulit bersaing dengan siswa yang bersekolah di sekolah umum. Paradigma seperti itu yang ingin saya hilangkan" jelas Tarmudji.

Banyak sekali kelebihan di kelas unggulan ini. Yakni, selain membekali siswa dengan keahlian sesuai dengan bidangnya, juga akan disiapkan untuk menghadapi ujian masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Dan, apabila kelas reguler jam belajarnya dimulai pukul 07.00 sampai jam 13.10, maka untuk kelas unggulan akan berakhir pukul 15.00.

Perbedaan waktu tersebut bakal diisi materi pelajaran SMA. Khususnya, materi yang akan digunakan untuk seleksi masuk PTN. Antara lain: mata pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi.

Selain itu, siswa kelas unggulan akan lebih konsentrasi pada waktu mendengarkan penjelasan guru. Ini dikarenakan SMKN 3 telah menyiapkan ruangan khusus dengan fasilitas air conditioner (AC). Bukan hanya fasilitas ruangan ber-AC, tetapi juga akan menggunakan peralatan pembelajaran full multimedia. Yakni, dengan menggunakan LCD, laptop, TV serta VCD.

Untuk mendampingi siswa-siswa unggulan, pihak SMKN 3 sudah menyiapkan guru-guru pilihan. Guru-guru tersebut telah dibekali dengan keahlian Bahasa Inggris. Maklum, bahasa pengantar di kelas istimewa ini akan menggunakan Bahasa Inggris di empat mata pelajaran. Yakni, KKPI, kewirausahaan, produktif dan matematika.

Lebih lanjut, Tarmudji menjelaskan, dirinya membuka dua program keahlian, yakni akomodasi perhotelan (Aph) dan tehnik informatika (TI) untuk kelas unggulan dimaksud. Masing-masing kelas hanya diisi oleh 25 orang.

Namun, pihaknya juga berencana membuka kelas pendamping yang berjumlah 30 siswa. Siswa kelas pendamping ini akan menggantikan siswa kelas unggulan yang prestasinya menurun selama 2 semester pertama.

"Jadi memang persaingan untuk bertahan di kelas unggulan sangat ketat," ungkap Tarmudji.

Kedua program yang dibuat kelas unggulan ini, memiliki kelebihan baik dari SDM maupun fasilitasnya yang memadai. Untuk perhotelan, sudah disiapkan fasilitas praktik hotel dengan 18 kamar. Dan, untuk TI sudah disiapkan labotorium komputer sebanyak 25 buah dengan fasilitas canggih serta full internet.

Tarmudji berharap, dengan dibukanya kelas unggulan ini, keinginan orang tua siswa tidak ragu lagi untuk memasukkan putra-putrinya ke SMK. Utamanya, menjelang Jembatan Suramadu yang akan segera selesai.

"Untuk itu, SMKN 3 telah menyiapkan siswa untuk bekerja atau melanjutkan ke PTN," pungkasnya. (c5/advertorial/zid)

Sumber: Jawa Pos, Sabtu, 10 Mei 2008

kembali

1 Komentar:

Pada 28 Januari 2009 pukul 10.07 , Blogger Imron mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda