Alquran Terjemahan Bahasa Madura

Kitab-kitab kuning, sangat banyak yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Madura. Namun terjemahan Alquran dalam Bahasa Madura masih jarang kita ketahui. Sebagian malah yakin memang belum pernah ada Alquran terjemahan dalam Bahasa Madura. Padahal, kehadirannya sangat dirindu sebagai wahana keagamaan, keilmuan, maupun budaya.

Saat ini sebenarnya sudah ada mushaf Alquran terjemahan Bahasa Madura. Penerjemahnya adalah Jamaah Pengajian Surabaya (JPS). Sayangnya, mushaf karya JPS ini mengandung banyak kesalahan dalam memaknai ayat. Bisa jadi ini karena pemahaman Bahasa Madura yang kurang mendalam dari tim penterjemah. Untuk itu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan memprakarsai pelaksanaan Lokakarya Nasional Telaah dan Tashih Terjemahan AlQuran dalam Bahasa Madura.

Lokakarya ini direncanakan akan dilakukan bertahap, yakni tahap pra lokakarya, pengkajian dan penyelarasan, konsultasi, dan inti lokakarya. Pra lokakarya dilaksanakan Selasa (15/4) di Aula Kampus STAIN, Jl. Raya Tlanakan, Pamekasan. Pada tahapan pra lokakrya ini dilakukan sharing gagasan teknis dalam rangka pemantapan orientasi telaah dan tashih atas mushaf Alquran terjemahan tersebut. Hadir dalam kesempatan itu Forum Musyawarah Ulama (FMU) Madura yang akan menjadi pen-tashih, Yayasan Pakem Maddu, yayasan yang bergerak dalam pengkajian dan pengembangan Bahasa Madura Pamekasan, juga pimpinan dan anggota JPS.

Muhammad Zahid, M.Ag, salah seorang panitia lokakarya mengatakan mushaf Alquran karya JPS merupakan sebuah karya monumental yang patut diapresiasi dengan bagus oleh umat Islam, khususnya Muslim Madura. Karena itu, kata dia, STAIN Pamekasan tertarik untuk membantu menyempurnakan terjemahan itu dengan melibatkan semua elemen terkait yang dibutuhkan, antara lain ahli Bahasa Madura dan ahli Bahasa Arab.

"Temuan Forum Musyawarah Ulama (FMU) menyebut dalam mushaf terjemahan itu masih banyak kekurangan dan kekeliruan, terutama dalam makna Bahasa Maduranya. Hal ini bisa menyalahi maksud yang terkandung dalam Alquran itu sendiri. Dari sinilah kami berhasrat memperbaiki kesalahn itu melalui lokakarya tersebut," katanya.

Hasil lokakarya telaah dan tashih tersebut, lanjut Zahid, nantinya akan diajukan ke Menteri Agama RI untuk dijadikan dasar dalam men-tashih terjemahan Alquran Bahasa Madura sebagai terjemahan yang layak dicetak dan dipublikasikan untuk kepentingan publik.

"Mushaf itu tidak boleh digandakan, dicetak dan dipubilakasikan untuk umum tanpa tashih dari Departemen Agama," katanya. (mas)

Sumber: Surabaya Post, Kamis 16/04/2008

Label: , , ,

2 Komentar:

Pada 22 November 2017 pukul 16.52 , Anonymous Majid Wajdi mengatakan...

Mohon info, di mana saya bisa dapatkan (beli) Quran terjemah bahasa Madura?

 
Pada 22 November 2017 pukul 16.54 , Anonymous Majid Wajdi mengatakan...

Mohon info, di mana saya bisa dapatkan (beli) Quran terjemah bahasa Madura? Tlg info ke: mawa2id@gmail.com

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda