Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Palengaan

Banyak Cetak Kiai dan Ulama Besar

Lokasinya memang cukup terpencil. Di sekelilingnya masih banyak ditumbuhi pohon bambu. Namun pondok pesantren (ponpes) yang satu ini mengklaim banyak mencetak kiai dan ulama besar di Pamekasan.

Suasana begitu lengang ketika wartawan Koran ini datang ke lokasi Ponpes Miftahul Ulum, sore kemarin. Tepatnya di Toronan, Bara’ Leke, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Yang nampak hanya segerombolan mobil mewah. Setelah di kroscek, mobil-mobil tersebut milik salah satu calon pasangan Gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2009 mendatang.

Dari situ tampak bahwa ponpes ini memang dikenal di kalangan ulama dan para pejabat tinggi, utamanya di Jawa Timur. Maklum, menurut sang empunya, RKH Ach. Mawardi Baidlawi, para alumni dari ponpes yang diasuhnya ini juga banyak yang menjadi pejabat dan ulama-ulama besar di Madura.

Diceritakan oleh kiai yang mengaku telah berusia 70 tahun ini, ponpes yang kini dikelolanya ini sudah berdiri lebih dari 400 tahunan. Pendirinya adalah RKH Abdurrachman (alm), yang sekarang makamnya dikenal dengan sebutan Buju’ Agung Toronan. Sedang Kyai Mawardi sendiri merupakan keturunan ke-9 dari RKH Abdurrachman.

Kiai Mawardi sendiri mengaku bahwa dirinya baru mengasuh ponpes ini pada tahun 1977. Itu setelah wafatnya sang orangtua, RKH Baidlowi.

Bagaimana dengan kegiatan keseharian santrinya? Suami almarhumah Hj Sa’adah Zuhri ini mengaku bahwa dalam aktivitas dari santri-santriwatinya tidak berbeda dengan lazimnya ponpes di Madura. Hanya saja, ponpes yang dikelola lebih 100 orang pengurus ini lebih ditekankan pada pengajaran salafiah.

"Saya rasa untuk metode kegiatan belajar mengajar kita tidak berbeda dengan ponpes salafiah yang ada di Madura. Karena kita (Ponpes Miftahul ulum, Red.) lebih dikenal oleh masyarakat dalam hal itu," kata Kiai Mawardi saat ditemui sore kemarin.

Dijelaskan oleh bapak 8 anak ini, kegiatan dimaksud semisal mengikuti sekolah formal pada pagi hari. Yang dalam hal itu pihaknya sengaja membangun sekolah formal mulai dari TK hingga MA. Semuanya berdiri di sekitar bangunan induk ponpes yang terletak kurang lebih 4 KM dari pusat kota Pamekasan tersebut. Untuk pendidikan formal ini, ponpes dibantu sebanyak 70 tenaga pengajar.

Menjelang sore, santri disibukkan kegiatan madrasah. Dan malam harinya para santri wajib mengikuti pengajian kitab kuning hingga larut malam. Bahkan tidak jarang hingga pukul 12 malam.

Saat ditanya jumlah santri-santriwatinya, Kiai Mawardi mengklaim lebih dari 1000. Bahkan saking banyaknya, Kiai Mawardi tidak dapat memastikan komposisi jumlah santri putra dan putri. Namun, dia dapat memastikan bahwa jumlah santri putri lebih banyak dibanding santri putra.

"Kalau dikira-kira, 60 persen untuk putri dan sisanya putra," tegas pria yang juga Rois Suriah PCNU Pamekasan ini.

Ditilik dari muasalnya, santrinya kebanyakan berasal dari daerah Madura dan daerah Jawa Timur tapal kuda. Namun tidak sedikit yang berasal dari Sumatera. Namun, Kiai Mawardi berani mengklaim bahwa kebanyakan ulama dan kyai di Kota Pamekasan merupakan keturunan dan ’jebolan’ dari ponpesnya.

Ke depan, Kiai Mawardi berharap para santri yang ada di ponpesnya bisa menjadi orang yang berguna. Tentunya dengan berdasar peninjauan tindak langkahnya. Dalam hal ini, selalu berpegang teguh ada ajaran Alquran dan sunnah rasul. (ADITIA GILANG RHAMDHANI)

Sumber: Jawa Pos, 08/04/2008

Label: , , , ,

1 Komentar:

Pada 2 Februari 2012 pukul 14.17 , Anonymous Anonim mengatakan...

Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto,telp :(0321)321922,326991,329669.sms:085648280307
melayani :
1.Umum
2.Asuransi kesehatan Inhealth. (ASKES untuk BUMN dan Perusahaan swasta)
3.Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas ) dan PKH (Program Keluarga Harapan)
4.Jaminan persalinan (Jampersal)
5.Jamsostek JPK
6.Jamsostek JKK (TC), Tjiwi Kimia.
7.Asuransi Kesehatan CIKKO
8.Asuransai Kesehatan Nayaka Era Husada / Bringin Life
9.Asuransi kesehatan EASCO (Indosat/ Perhutani)
10.Asuransi kesehatan Ajinomoto
11.Asuransi kecelakaan lalulintas (Jasa Raharja)
12.Asuransi kesehatan KAI, Kimia Farma, PLN
13.Asuransi kesehatan Coca Cola, Sun Rise
14.Asuransi Kesehatan Sosial (PNS, Purna Tugas, Veteran)
15.dan lain - lain.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda