Jadikan Bahasa Madura Sebagai Muatan Lokal
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mewajibkan Bahasa Madura sebagai pelajaran wajib dalam muatan lokal di semua jenjang pendidikan, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengatakan, pihaknya memang meminta lembaga pendidikan memprogramkan mata pelajaran Bahasa Madura, mengingat keberadaan Bahasa Madura itu sebagai sarana komunikasi di kalangan anak muda mulai memudar.
Pihaknya menilai, bagaimanapun juga Bahasa Madura harus terus digalakkan di kalangan generasi muda, sebab jika tidak, orang Madura dipastikan kehilangan bahasa ibunya.
“Ini yang harus dilakukan kami dan lembaga pendidikan, guna mempertahankan Bahasa Madura agar tidak punah, sebab bagaimanpun juga generasi muda merupakan tonggak penerus yang harus mempertahankan dan melestarikan Bahasa dan budaya Madura.”tegasnya.
H. Moh. Ra’is menyatakan, untuk melaksanakan program Bahasa Madura dalam muatan lokal, pihaknya sudah melakukan kegiatan work shop yang melibatkan lembaga pendidikan tingakt SD hingga SMP.
Untuk itu, pihaknya berharap lembaga pendidikan tingkat SD hingga SMP benar-benar memasukkan pelajaran Bahasa Madura dalam muatan lokal, demi mempertahankan dan melestarikan Bahasa Badura dari gerusan jaman dan perkembangan ilmu, serta teknologi. (Yasik, Esha)
Sumber: Pemkab Sumenep, Jumat, 1 Oktober 2010
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda