Pantai Lombang Ditawarkan Ke Investor
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, mulai menawarkan sejumlah potensi wisata alam pada pihak investor. Kemampuan APBD dinilai sangat terbatas untuk pengembangan pariwisata.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengatakan, salah satu potensi wisata alam yang layak dan mempunyai potensi besar akan dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yakni Pantai Wisata Lombang.
"Saya sangat terbuka bagi investor yang akan menanamkan modalnya untuk pengembangan wisata pantai. Salah satunya, Pantai Lombang dengan hamparan cemara udang di sepanjang pantai mempunyai keindahan dan keunikan tersendiri," katanya.
Potensi pantai yang belum tergarap maksimal karena keterbatasan anggaran di APBD, tentu sangat membutuhkan pihak ketiga. Selama ini, investor yang akan masuk Sumenep lebih banyak perusahaan yang bergerak di Migas. Namun, untuk pengembangan wisata, relatif sedikit.
"Pemerintah daerah menginginkan potensi wisata bisa dikelola dengan maksimal, sehingga Sumenep menjadi salah satu rujukan tujuan wisata di Jawa Timur. Banyak potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain, tetapi masih perlu pihak ketiga untuk mengembangkan," ujarnya.
Pantai Wisata Lombang yang berada di wilayah Kecamatan Batang-Batang dengan jarak sekitar 30 kilometer dari jantung kota Sumenep sempat dibiarkan dua tahun oleh pemerintah daerah seiring dengan adanya gugatan kepemilikan lahan dari warga setempat. Namun MA menolak kasasi yang diajukan penggugat.
Untuk itu, sejak, Jumat (30/9/11), pemerintah daerah melalui UPT Pantai Lombang, kembali mengelola dan menata Pantai Lombang.
"Pemerintah daerah, akan berusaha secara maksimal, agar kawasan wisata Pantai Lombang menjadi sarana atau perantara peningkatan kesejahteraan bagi warga sekitarnya," tandasnya. (md2)
Sumber: Surabaya Post, Senin, 06/02/2012
Label: lingkungan hidup, lombang, sumenep
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda