Selamat dari Arus Sungai Jadi Dukun
Setelah Jombang dan Bangkalan dihebohkan dengan munculnya dukun cilik, kini giliran di Pamekasan muncul kasus serupa. Dukun cilik itu bernama Dina,12, warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu.
Sejak tiga hari ini rumah Dina ramai didatangi masyarakat yang ingin sembuh dari sakitnya. Dina, yang selama ini sering kesurupan roh halus itu mendadak berubah menjadi gadis yang memiliki ilmu menyembuhkan penyakit.
Sebelumnya masyarakat mengenal Dina, salah satu korban yang selamat saat terseret arus Sungai Gera Manjeng. Sedang temannya, Sidiq, yang sering mengobati Dina dan berusaha menyelamatkan Dina, malah tewas terseret arus sungai.
Sebagian besar warga yang datang berobat kepada bocah putus sekolah itu kalangan wanita, terutama ibu-ibu. Jika Ponari dan Dewi dukun cilik Jombang serta Rido’ie, dukun cilik Bangkalan menggunakan media batu yang dicelupkan ke air, namun Dina mengerahkan tenaga dalam, sambil membaca doa dan zikir.
Sejak kecil, Dina tidak bisa mengeluarkan air ludah, kalau tidak dipancing dengan minum teh, lalu jarinya dimasukkan ke dalam kerongkongannya. Barulah air ludahnya keluar. Keanehan seperti ini dianggap salah satu satu kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
Menurut Dina, warga yang datang mengeluhkan penyakit seperti kanker rahim, datang bulan tidak lancar, sering sakit kepala dan beberapa penyakit lain. "Saya hanya membantu warga mengobati penyakitnya yang selama ini tidak kunjung sembuh," ujarnya di sela-sela mengobati pasiennya.
Sebelum mengobati, Dina tinggal dengan orang tua angkatnya di Jl Sinhaji, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan. Namun sejak peristiwa terseretnya arus sungai, Dina tinggal bersama Faruk, di Desa Sumedangan. (st30)
Sumber: Surya, Selasa, 24 Februari 2009
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda