11.800 Warga Buta Huruf

Sebanyak 11.800 warga di Kabupaten Pamekasan masih buta huruf. Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Prama Jaya, menjelaskan, jumlah warga buta huruf ini sudah jauh lebih rendah dibanding tahun 2004.

“Pada 2004 jumlah warga buta huruf di Pamekasan masih mencapai 35.000 orang. Sekarang tinggal 11.800,” kata Prama Jaya.

Menurut dia, kebanyakan mereka yang buta huruf ini merupakan warga pedesaan yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Ada juga yang putus sekolah, yakni tidak tamat pendidikan sekolah dasar (SD). Prama menjelaskan, warga buta huruf di Pamekasan direncanakan tuntas pada 2010 ini.

“Target awal pemberantasan buta huruf ini pada 2009. Namun, karena ada kendala teknis, maka target itu kita perpanjang hingga 2010,” ucapnya.

Dinas Pendidikan Pamekasan melibatkan sejumlah organisasi sosial keagamaan dalam berupaya memberantas buta huruf ini, yakni melalui prograk keaksaraan fungsional (KF). Pihak-pihak yang dilibatkan antara lain organisasi perempuan keagamaan seperti Muslimat (NU), Aisyiah (Muhammadiyah), dan Gerakan Organisasi Wanita (GOW), serta sejumlah organisasi kewanitaan lainnya, termasuk gerakan Pramuka. (ant)

Sumber: Surabaya Post, Jumat, 15 Januari 2010

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda