'Semut Ireng' Tampil di Istana

Kelompok musik perkusi 'Semut Ireng' Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bakal tampil di Istana Negara bulan depan setelah sukses unjuk gigi di Hall D2 JIE (Jakarta Internasional Expo) Kemayoran Jakarta pada 11 November lalu. Staf Humas "Semut Ireng" Pamekasan, M. Abdul Hannan, Sabtu (17/11), mengatakan, undangan dari pemerintah pusat diterima 'Semut Ireng' melalui Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Pamekasan.

"Sebelum ke Istana, 'Semut Ireng' dijadwalkan tampil terlebih dahulu di Semarang bersama seniman serbabisa Didik Nini Thowok," katanya. Sebagai persiapan awal, kata dia, 'Semut Ireng' saat ini terus berlatih dan mempersiapkan kesehatan para perkusionis ini. Ia mengatakan, semangat meningkatkan kualitas dan kreasi baru terus tumbuh setelah mendapat kiriman alat musik (perkusi) tambahan berupa zimbi, frag, dan maracas dari luar negeri. Menurut dia, eksistensi musik etnik asal Kota Pamekasan akan dipertahankan dan tidak hanya berkiprah di tingkat regional dan nasional, tetapi harus mampu berkibar di mancanegara.

Kelompok musik 'Semut Ireng' semakin dikenal banyak kalangan setelah tampil bersama 13 negara berprestasi dalam menyelenggarakan Asian Choir Games (ACG) yang terpusat di Kemayoran. Saat itu, negara yang berpartispasi antara lain, Australia, China, Filipina, India, Jepang, Korea, Malaysia, Rusia, Thailand, Vietnam, Singapura, Srilanka, dan Indonesia. "'Semut Ireng' sendiri, saat upacara penutupan ACG 11 November lalu diundang untuk memainkan musik, menari, dan menyanyi dengan menampilkan Kerraban Sape, Tonduk Majeng, dan Gellang Room dan mempersembahkan musik perkusi ul-daul, dan saronenan. (ant, mas)

Sumber: Surabaya Post, Minggu 18/11/2007