Mercusuar Jadi Tujuan Wisata
Mercusuar yang terletak di Desa Pernajuh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan banyak didatangi wisatawan dari luar Bangkalan dan pemudik. Mercusuar setinggi 65 meter peninggalan kolonial Belanda tersebut memang biasa dijadikan tempat warga sekitar Bangkalan. tempat ini juga jadi tempat favorit rekreasi di H+7 Lebaran atau kebih dikenal dengan "Hari Raya Ketupat".
Petrus, pengunjung mercusuar dari Surabaya mengaku mengetahui lokasi mercusuar dari brosur yang disebarkan oleh Dinas Pariwisata Bangkalan. "Kami tahu dari brosur dan peta dari dinas pariwisata," terang Petrus yang warga Jl Darmo Surabaya.
Petrus tidak sendirian, dia datang bersama rombongan keluarganya. Dalam rombongan tersebut dirinya mengajak istri serta anak dan cucunya. Petrus mengaku baru pertama datang ke mercusuar itu.
Selain Petrus, ada juga rombongan warga Bangkalan yang mengantar saudara yang dari luar Madura. Dinar, Warga Jalan Moh. Kholil Gang VIII, mengantarkan kakaknya yang mudik ke Bangkalan berwisata. "Sekalian mudik saya ajak jalan-jalan. Tempat wisata paling dekat ya di sini," ujarnya.
Sementara itu, penjaga mercusuar Istari Santoso, menyatakan pengunjung mercusuar kemarin tidak terlalu ramai. Pada hari-hari biasa sepi hanya hari Minggu saja yang terlihat beberapa pengunjung datang. Kecuali kemarin, Istari menyatakan memang ada beberapa rombongan, terutama dari luar kota.
Mercusuar yang dilengkapi lampu dan radio kontrol itu sesungguhnya bukan lokasi wisata. Namun, keunikan bangunan dan lokasi yang terletak di pinggir pantai membuat banyak warga yang sekedar datang ingin tahu. Istari "Kalau tepatnya dibuka untuk umum saya tidak tahu, yang jelas sudah lama," terang Istari. (c18/nra)
Sumber: Jawa Pos
Label: bangkalan, mercu suar, socah, wisata
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda